Psikologi Perpustakaan

Pegertian Psikologi Perpustakaan (foto dok Mas Sup Mj)

Apa Itu Psikologi ?

Dalam hal mendefinisikan Psikologi memang bukan hal yang mudah, ini karena cakupanya yang cukup luas serta perbedaan dasar dalam pemukiran atau filosofi dari para ahli Psikologi. Awal kata Psikologi muncul sekitar abad 16 dari bahasa Yunani , yaitu dari kata “psyche” yang memilik arti jiwa dan “logos” yang berarti ilmu. Maka bila kita artikan secara harfiah Psikologi memiliki arti ilmu jiwa, yaitu ilmu yang mempelajari gejala kejiwaan. Jadi Psikologi pada mulanya adalah penegtahuan tentang jiwa manusia. Namun kita juga perlu tahu, jangan hanya terpaku pada satu definisi tesebut karena ada beberapa ahli psikologi juga mendefinisikan arti psikologi, berikut beberapa definisi psikologi yang ada

Charles G. Morris dan Albert A Maisto menyatakan sebagai berikut :

“ Psychology is the scientific study of behavior and mental process “ (Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental)

Clifford T. Morgan :

“Psychology is the science of human and animal behavior ; it includes the application of this science to human problems” (Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan, termasuk juga penerapan ilmu tersebut untuk mengatasai permasalahan yang dihadapi manusia).

Sedangkan menurut ahli Psikologi dari Indonesia :

Sarlito W. Sarwono : “Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan”.

Kartini Kartono : “Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang tingkah laku dan kehidupan psikis (jiwa manusia)”.

Maka dari beberapa definisi yang ada diatas dapat kita simpulkan bahwa ada dua hal penting dalam psikologi yaitu yang pertama, psikologi merupakan ilmu pengetahuan. Kedua, psikologi mempelajari tingkah laku. Setelah kita jelaskan tentang definisi psikologi diatas maka akan timbul pertanyaan

Mengapa Pustakawan perlu mempelajari psikologi ? kan tugas pustakawan hanya duduk-duduk sambil meminjankan buku ! Tapi menurut saya tidak sesederhana itu.

Didalam melaksanakan tugasnya pustakawan tidak hanya berhubungan dengan buku-buku, majalah atau benda mati lainnya. Seorang Pustakawan juga harus berinteraksi dengan orang lain. Sebagai bagian dari organisasi seorang pustakawan harus dapat bekerjasama dengan atasan atau rekan kerja yang lain. Misalnya kita harus tahu bagaimana memahami atasan kita, bagaimana menyelesaikan konflik dengan rekan kerja. bagaimana menjalin kerjasama dengan orang lain. Sedangkan yang berkaitan dengan pemakai, penguna Perpustakaan merupakan dari berbagai macam karakter sehingga kita harus pandai-pandai memberikan layanan yang sesui dengan kebutuhan, karakter dan keinginan si pemakai. Ada pemakai yang senang diajak bicara, tetapi ada juga pemakai yang lebih suka dilayani secara cepat tanpa basa-basi, ada pemakai yang pemalu, sehingga perlu kita sapa, namun ada juga pemakai perpustakaan lebih suka mencari informasi tanpa banyak tanya.

Kemudian Bagaimana Penerapan Psikologi dalam Organisasi Perpustakaan ?

Ada beberapa ilmu psikologi yang perlu kita terapkan dalam perpustakaan, dan berikut penjelasanya.

Teori belajar

Berfungsi untuk membahas teori-teori belajar dari para tokoh psikologi kemudian pengaplikasiannya dalam lingkungan kerja Perpustakaan, seta bagaimana menciptakan konsekuensi yang positif kepada pengunjung Perpustakaan sehingga dapat meningkatkan tingkah lakunya, serta memberikan kesempatan kepada pustakawan untuk memahami lingkungannya melalui teori-teori belajar. Contohnya : Pustakawan harus dapat belajar dan memahami karakter pemakai Perpustakaan shingga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan.

Teori motivasi

Motivasi sendiri mempunyai pengertian suatu dorongan psikologis dari dalam diri seseorang yang menyebabkan ia berperilaku secara tertentu terutama di dalam lingkungan ia bekerja.

Contohnya : Pemimpin Perpustakaan harus mampu memotivasi stafnya dengan cara memahami dan memenuhi kebutuhan stafnya. Yang meliputi suasana yang kondusif, memberikan penghargaan serta memberikan kesempatan untuk mengemebangkan profesi dan potensi diri.

Teori sikap dan persepsi

Berfungsi untuk memberikan pemahaman bahwa betapa pentingnya sikap dan persepsi ini dikaitkan dengan perilaku atau perbuatan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sikap yang ada pada seseorang akan memberikan warna atau corak pada perilaku atau perbuatan orang yang bersangkutan. Dengan mengetahui sikap seseorang, individu akan mendapatkan gambaran kemungkinan perilaku yang timbul dari orang yang bersangkutan.

Teori hubungan interpersonal

Kemampuan seseorang dalam menjalin suatu hubungan interpersonal sangat penting untuk membina hubungan yang baik dengan orang lain, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkungan pekerjaan. Seseorang tidak begitu saja mempunyai keterampilan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain. Kemampuan ini tidak bersifat bawaan dan tidaklah muncul secara ajaib, tetapi dipelajari.

Teori dinamika kelompok

Berfungsi untuk memberikan pemahaman tentang suatu kelompok yang tidak dapat dilepaskan dari adanya interaksi antara anggota satu dengan anggota lain. Pengetahuan tentang proses-proses yang terjadi dalam kelompok serta bagaimana seseorang individu berperilaku dalam kelompok.

Teori kepribadian

Berfungsi untuk memberikan pemahaman tentang kepribadian yang diharapkan dari pustakawan dan akan mengingatkan setiap individu untuk berusaha membentuk diri menjadi orang yang memiliki kepribadian yang menyenangkan dan bersahabat dalam memberikan layanan di perpustakaan.

Oleh karena itu sangatlah diperlukan bagi seorang pustakawan untuk dijejali dengan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan perilaku dan bagaimana aplikasi dari perilaku tersebut dalam berinteraksi dengan dunia luar. Ini lah salah satu fungsi dari ilmu psikologi. Pendidikan psikologi yang penting dan yang harus dipahami oleh seorang pustakawan demi peningkatan profesionalitas dan layanan dalam perpustakaan

Demikian sedikit artikel dari kami tentang psikologi perpustakaan dan bagaimana menerapkannya di dalam dunia Perpustakaan. <Mas Sup Mj>

SMP Muhammadiyah Pakem